Kamis, 09 Februari 2017

MENIKMATI HUBUNGAN PRIBADI DENGAN TUHAN DI SAAT MASI SINGLE





Menikmati Hubungan Pribadi dengan Tuhan di Saat masih Single 😊
Di tengah berbagai hal yang harus dikerjakan atau diselesaikan, kita selalu diperhadapkan dengan pilihan demi pilihan. Opsi-opsi tersebut seringkali justru membuat pusing karena bingung mana yang harus dikerjakan. Situasi itulah yang kualami. Meski sekarang belum memiliki pasangan, aku seperti kekurangan waktu untuk mengerjakan aktivitasku. Aku membantu orangtua dalam pekerjaan di rumah, terjun pelayanan di gereja lokal, mengurus komunitas, dan mengerjakan apa yang menjadi tanggungjawab sebagai Mahasiswa.
Sepertinya itu keren. Punya banyak hal yang bisa dilakukan. Namun, sejujurnya itu sungguh menguras tenaga dan pikiran. Dalam beberapa kali kesempatan, aku justru tidak bisa menikmati apa yang aku lakukan. Aku sepertinya butuh penolong (pacar), tetapi bukan itu yang aku butuhkan sebenarnya.
Ketika refleksi diri, aku menemukan bahwa bukan pekerjaan atau tugas yang banyaklah yang membuat aku frustasi; bukan juga kenyataan bahwa tidak adanya pacar yang buat aku lelah. Namun, hubungan pribadi dengan Tuhan yang tidak baiklah yang membuat kondisiku seperti itu. Aku berdoa di saat sebelum tidur dan setelah tidur, tetapi doaku kepada Tuhan selalu dalam keadaan terburu-buru.
Bahasa keren yang pas untuk mengambarkan hal ini adalah aku tidak menikmati relasi/hubungan dengan Tuhan secara pribadi. Karena tidak menikmati itu, saat aku bangun tidur, aku mengabaikan untuk bersaat teduh, mengucapkan terima kasih atas hari yang Ia telah anugerahkan kepadaku, dan mengimani bahwa hari baru tersebut adalah hari yang penuh dengan kemenangan.
Padahal yang Tuhan rindukan kepadaku dan anak-anak-Nya di bumi adalah kita berkomunikasi dengan-Nya setiap hari. Kita tenggelam dalam hadirat-Nya. Kita mendapatkan apa yang telah Ia sediakan untuk kita: sukacita, damai sejahtera, dan segala berkat-Nya.
Tuhan tahu aku membutuhkannya untuk kehidupanku. Ia tahu semua itulah yang membuatku bisa dengan semangat menjalani hari-hariku; melewati rintangan, tantangan yang ada di depanku. Kekuatan dan penghiburan dari-Nya lah yang membuatku bisa berkata, “Selamat datang hari yang baru!”.
Mari teman-teman, jangan berfokus kepada mencari pasangan hidup. Bangunlah hubungan pribadi dengan Tuhan setiap hari. Karena pada saat yang tepat, dengan cara Tuhan yang tidak kamu duga-duga, pria/perempuan itu pasti kamu temukan. Seperti yang aku alami! Tuhan memberkati.
Tuhan Yesus Memberkati