ASUHAN
KEBIDANAN NY “I” PERSALINAN KALA I - IV
DI
PUSKESMAS BATUA MAKASSAR
TANGGAL
27 SEPTEMBER 2012
A. Identifikasi
Data Dasar
No
Register
: 214320
Tanggal
Masuk PKM : 27
september 2012; pukul 13.00 wita
Tanggal
Pengkajian
: 27
september 2012; pukul 13.10 wita
1. Identitas Istri / Suami
Nama
: Ny “I” / Tn “S”
Umur
: 19 thn / 25 thn
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam / Islam
Pendidikan
: SMA / S1
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Nikah
/ lamanya : 1 kali, lamanya 1 tahun
Alamat
: JL. Batua Raya, No.5
2. Riwayat Persalinan sekarang
Nyeri perut tembus ke belakang disertai dengan pelepasan
lendir sejak tanggal 26 september 2012 pukul 23.00 wita. Sifat nyeri hilang timbul
dan ibu berusaha mengatasi nyeri dengan mengelus-elus pinggang
3. Tinjauan
ANC
a. Ini kehamilan yang pertama dan tidak
pernah mengalami abortus (GI P0 A0)
b. HPHT tanggal 03 januari 2012, HTP
tanggal 10 oktober 2012
c. Umur kehamilan sekarang 9 bulan
d. Tidak pernah mengalami nyeri perut
hebat selama hamil
e. Pergerakan janin pertama kali di
rasakan pada usia kehamilan 5 bulan (juni 2012) Sampai sekarang dan paling kuat
di bagian perut sebelah kiri.
f. Pemeriksaan ANC sebanyak 5 kali di
Puskesmas Batua
Tinggi
Badan : 150 cm
Lila
: 24,6 cm
Tgl
|
Keluhan
|
Berat
Badan
(kg)
|
Tekanan
Darah
(mmHg)
|
Umur keha
milan
(minggu)
|
Palpasi
TFU, letak
|
DJJ
|
Lab
|
terapi
|
Nasihat
|
Tgl
Kem
bali
|
3/3-
12
|
mual-mual
|
50
|
110/70
|
6-8
|
Balt
|
-
|
10,8
|
B6 10 tab 2x1
|
Makan sedikit tp sering
|
3/4-12
|
5/4-12
|
mual-mual
|
52
|
110/70
|
12-14
|
Balt
|
-
|
-
|
B6 10 tab 2x1
|
Makan yang bergizi
|
4/5-12
|
4/6-12
|
tidak ada
|
56
|
120/80
|
20-22
|
18 cm,
Puka,
kepala
|
137x/mnt
|
-
|
TT1
Fe 30 tab 1x1
Calk 10 tab 1x1
|
Control kehamilan
|
3/7-12
|
11/7-12
|
Tidak ada
|
57
|
110/70
|
26-28
|
25 cm, puka, kep
|
138
x/mnt
|
-
|
Fe 30 tab1x1
Calk 10 tab 2x1
|
Makan sayur brwarna hijau &
buah
|
7/8-12
|
18/8-12
|
Tidak ada
|
59
|
120/70
|
32-34
|
29 cm, puka,
kep
|
140
x/mnt
|
-
|
TT2
Fe 30 tab1x1
Bcom 10 tab
2x1
|
Control kehamilan
|
12/10-12
|
4. Riwayat kesehatan lalu dan sekarang
a. Tidak pernah menderita sakit
jantung, DM, hipertensi, asma, dan PMS.
b. Tidak pernah diopname dan dioperasi
sebelumnya.
c. Tidak ada riwayat alergi
terhadap makanan dan obat-obatan.
d. Tidak pernah merokok dan
minum-minuman beralkohol.
5. Data
psikososial, ekonomi dan spiritual
a. Ibu dan keluarga senang dengan
kehamilan sekarang
b. Ibu dan keluarga cemas menantikan
kelahiran bayinya
c. Penanggung jawab seluruh biaya
persalinan adalah suami
d. Pengambilan keputusan dalam keluarga
adalah suami
e. Ibu dan keluarga selalu berdoa agar
dia dan bayinya selamat dalam persalinan
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum ibu baik, kesadaran
komposmentis
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah: 120/70 mmHg
2) Nadi : 80 x/ menit
3) Suhu: 36,5 ˚ c
4) Pernafasan : 18 x/ menit
c. Kepala dan wajah
Tidak
ada oedema pada wajah, tidak ada nyeri tekan, konjungtiva merah mudah, dan
sklerah putih bersih
d. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar thyroid dan
vena jugularis
e. Payudara
Simetris
kiri dan kanan, putting susu terbentuk, bersih, hiperpigmentasi pada putting
susu dan areolla, serta tidak ada nyeri tekan.
f. Abdomen
1) Tidak ada luka bekas operasi, tonus
otot perut tegang
2) Palpasi
TFU 32 cm, punggung kanan,
presentase kepala, kepala sudah masuk dalam PAP
Lingkar perut 98 cm
TBJ : TFU x lingkar perut
: 32 cm x 98 cm = : 3136 gram
e. DJJ terdengar jelas dan teratur pada
kuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 137 kali/menit.
g. Kontraksi uterus satu kali
dalam 10 menit dengan durasi 10-15 detik
Tidak ada nyeri tekan saat dipalpasi
h. Genetalia
(VT) pukul 13.30 wita
1) Vulva / vagina tidak ada kelainan
2) Portio lunak dan tebal
3) Ketuban (+)
4) Pembukaan 2 cm
5) Presentasi kepala
6) Molase tidak ada
7) Tidak ada penumbungan
8) Penurunan kepala Hodge I
9) Kesan panggul normal
10) Pelepasan
lender
i. Ekstrimitas
Tidak ada oedema dan varises.
j. Pemeriksaan labolatorium
1) HB : 10,8
gr / dl
2) Albumin: -
3) Reduksi : -
B. Identifikasi Diagnosa /
Masalah Aktual
G1 P0 A0, Inpartu kala I fase laten, keadaan ibu dan janin baik.
1. Inpartu kala satu fase laten
a. Data subjektif
nyeri
perut tembus kebelakang disertai pengeluaran lendir
b. Data objektif
1) His 1x , 10 menit,durasi 10-15 detik
2) Hasil VT tanggal 27 september 2012
pukul 13. 30 wita :pembukaan 2 cm, porsio tebal, pelepasan lendir.
c. Analisis dan interpretasi data
1) Pembukaan servix 2 cm
merupakan fase laten, yang dimulai dari pembukaan 1 sampai 3 cm.
2) Selama kehamilan terjadi peningkatan
lendir serviks yg lebih kental dan pada saat serviks mulai tertarik dan menipis
karena kontraksi,lendir servix akan keluar melalui vagina.
3) Nyeri yang dirasakan ibu disebabkan
karena adanya his yang menyebabkan uterus berkontraksi dan kanalis servikalis
terbuka
2. Keadaan ibu dan janin baik
a.
Data subjektif
1) Tidak ada keluhan-keluhan lain yang
dirasakan ibu
2) Merasakan pergerakan janinnnya kuat
dan teratur
b. Data objektif
1) Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit
Suhu
: 36,3ºc
Pernapasan
: 18
x/menit
2) Konjungtiva
merah muda, sclera putih
3) HB
10,8 gram%
4) Wajah
dan ektremitas tidak oedema
5) Djj
terdengar jelas dan teratur pada kuandran kanan bawah perut ibu dengan
frekwensi 130 x/menit.
c. Analisis dan interpretasi data
1) Tanda-tanda vital dalam batas normal
menandakan ibu dalam keadaan baik
2) Konjungtiva merah muda,HB 10,8
gram%,menandakan ibu tidak anemia.
3) Tidak adanya oedema pada wajah dan
ektremitas menandakan ibu dalam keadaan baik
4) Adanya pergerakan janin dan DJJ
dalam batas normal antara 120-160 x/menit. menandakan janin dalam keadaan baik.
C.
Identifikasi Diagnosa / Masalah
Aktual
Tidak ada data yang mendukung adanya
masalah potensial
D.
Tindakan Segera / Kolaborasi
Tidak perlu adanya tindakan segera /
kolaborasi
E. Rencana Tindakan
1. Tujuan
a. Kala I berlangsung normal
b. Keadaan ibu dan janin baik
2. Criteria
a. Kala I fase laten tidak ≥ 7 jam,
fase aktif tidak ≥ 6 jam
b. Kontraksi uterus adekuat, 3-5 kali
dalam 10 menit, durasi 40-50 detik
c. Tanda-tanda vital dalam batas
normal, yaitu
1) Tekanan darah
Systole : 90-120
mmHg atau tidak naik 30 mmHg dari biasanya
Diastole : 60-90 mmHg
atau tidak naik 15 mmHg dari biasanya.
2) Suhu
: 36,6-37,2ºc
3) Nadi
: 60-100 x/menit
4) Pernapasan: 14-20x/menit
d. DJJ terdengar jelas dan teratur
dengan frekuensi 120-160 kali / menit
3. Rencana Tindakan
a. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
Rasional
: dengan memberitahu hasil pemeriksaan, ibu dan keluarga akan merasa
lebih tenang dengan mengetahui keadaannya.
b. Beri support dan motifasi pada ibu
Rasional
: dengan memberi support dan motivasi pada ibu, ibu akan merasa
diperhatikan sehingga lebih bersemangat dalam menjalani proses persalinan.
c.
Anjurkan ibu untuk tidur miring ke
kiri
Rasional : tidur miring ke
kiri dapat mencegah penekanan vena kava inverior oleh uterus yang dapat
mengurangi suplai darah ke janin.
d. Jelaskan pada ibu tentang penyebab
nyeri dalam persalinan
Rasional :
dengan menyebabkan penyebab nyeri, ibu dapat mengerti bahwa nyeri disebabkan
oleh kontraksi uterus yang dibutuhkan untuk membuka jalan lahir dan membantu
proses persalinan, sehingga diharapkan ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang
timbul.
e. Ajarkan teknik relaksasi dan
pengaturan napas saat timbul kontraksi yaitu dengan menrik napas melalui hidung
dan menghembuskan melalui mulut.
Rasional :
dengan melakukan relaksasi dan pengaturan napas, maka dapat mengalihkan
perhatian ibu dari rasa nyeri dan meningkatkan asupan oksigen.
f. Beri hidrasi dan intake yang cukup
Rasional
: memenuhi kebutuhan energy dan cairan tubuh serta mencegah dehidrasi.
g. Lakukan massase pada punggung ibu
Rasional
: membantu memperlancar sirkulasi darah dan memberi rasa nyaman pada ibu.
h. Observasi kemajuan persalinan,
keadaan ibu dan janin.
Rasional
: untuk memantau kemajuan persalinan serta keadaan ibu dan janin.
F.
Implementasi
Tanggal 27 september 2012, pukul
13.30
1. Menyampaikan hasil pemerikasaan pada
ibu ; ibu mengerti keadaannya
2. Memberi support dan motivasi pada
ibu
3. Menganjurkan ibu untuk tidur
miring ke kiri ; ibu tidur miring ke kiri
4. Menjelaskan pada ibu penyebab nyeri
dalam persalinan ; ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang timbul
5. Mengajarkan teknik relaksasi dan
pengaturan napas saat timbul kontraksi yaitu dengan menarik napas melalui
hidung dan menghembuskan melalui mulut ; ibu melakukannya.
6. Memberi hidrasi dan intake yang
cukup ; ibu makan nasi dan minum air putih
7. Melakukan massase pada punggung ibu
8. Mengobservasi kemajuan persalinan,
serta keadaan ibu dan janin.
His 3x dalam 10 mnt durasi 30 – 35 detik
VT kontrol (pukul 17.30 wita)
1. Vulva / vagina tidak ada kelainan
2. Portio lunak dan tebal
3. Ketuban (+)
4. Pembukaan 4 cm
5. Presentasi kepala, ubun-ubun kecil
kanan depan
6. Molase tidak ada
7. Tidak ada penumbungan
8. Penurunan kepala Hodge I
9. Kesan panggul normal
10. Pelepasan
lender dan darah
His 4x dalam 10 menit durasi 45 – 50
detik
VT kontrol (pukul 21.30 wita)
1. Vulva / vagina tidak ada kelainan
2. Portio lunak dan tipis
3. Ketuban (+)
4. Pembukaan 8 cm
5. Presentasi kepala, ubun-ubun kecil
kanan depan
6. Molase tidak ada
7. Tidak ada penumbungan
8. Penurunan kepala Hodge III
9. Kesan panggul normal
10. Pelepasan
lender dan darah
His 5x dalam 10 menit durasi 50 – 55 detik
VT kontrol (pukul 22.30 wita)
1. Vulva
/ vagina tidak ada kelainan
2. Portio
tidak teraba
3. Ketuban
pecah, jernih
4. Pembukaan
10 cm
5. Presentasi
kepala, ubun-ubun kecil kanan depan
6. Molase
tidak ada
7. Tidak
ada penumbungan
8. Penurunan
kepala Hodge IV
9. Kesan
panggul normal
10. Pelepasan
lender, darah dan air jernih
G.
Evaluasi
Tanggal 27 september 2012, pukul
22.30 wita
1. Keadaan ibu dan janin baik, ditandai
dengan
a. Tanda-tanda vital dalam batas
normal, yaitu
1) Tekanan darah
: 120/70 mmHg
2) Nadi
: 80 kali / menit
3) Suhu
: 36,3 c
4) Pernapasan
: 18 kali / menit
b. Kontraksi uterus 5 kali dalam 10
menit dengan durasi 50-55 detik
c. DJJ 137 kali / menit
2. Genetalia
(VT)
a. Vulva
/ vagina tidak ada kelainan
b. Portio
tidak teraba
c. Ketuban
(+)
d. Pembukaan
10 cm
e. Presentasi
kepala, ubun-ubun kecil kanan depan, berada tepat dibawah simpisis
f. Molase
tidak ada
g. Tidak
ada penumbungan
h. Penurunan
kepala Hodge IV
i. Kesan
panggul normal
j. Pelepasan
lender, darah dan air jernih
Pendokumentasian
Hasil Asuhan Kebidanan Ny “I” Kala I Fase Laten
No
Register
: 214320
Tanggal
Masuk PKM : 27
september 2012; pukul 13.00 wita
Tanggal
Pengkajian
: 27
september 2012; pukul 13.10 wita
Identitas
Ibu / Suami
Nama
: Ny “I” / Tn “S”
Umur
: 19 thn / 25 thn
Nikah
: 2 tahun
Suku
: Makassar / Makassar
Agama
: Islam /
Islam
Pendidikan
: SMA / S1
Pekerjaan
: IRT / Wiraswasta
Alamat
: JL. Batua
Raya, No.5
Data
Subjektif (S)
1. Hamil pertama dan tidak pernah
keguguran (GI P0 A0)
2. Terakhir kali haid tanggal 3 januari
2012
3. Nyeri perut tembus ke belakang
disertai dengan pelepasan lendir sejak tanggal 26 september 2012 pukul 23.00
wita. Sifat nyeri hilang timbul, dan berusaha mengatasi nyeri dengan
mengelus-elus pinggang
4. Pergerakan janin pertama kali
dirasakan pada usia kehamilan 5 bulan (juni 2012), sampai sekarang dan paling
kuat dibagian perut sebelah kiri.
5. Pemeriksaan ANC sebanyak 5 kali di
Puskesmas Batua
6. Tidak pernah sakit Jantung, DM,
Hipertensi, asma, dan PMS.
Data Objektif
(O)
1. Keadaan
umum ibu baik, kesadaran komposmentis
2. Tanda-tanda
vital
a. Tekanan
darah : 120/70 mmHg
b. Nadi
: 80 x/ menit
c. Suhu
: 36,5 ˚ c
d. Pernafasan
: 18 x/ menit
3. Kepala
dan wajah
Tidak
ada oedema pada wajah, tidak ada nyeri tekan, konjungtiva merah mudah, serta
sklerah putih bersih
4. Leher
Tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar thyroid dan vena jugularis
5. Payudara
Simetris
kiri dan kanan, putting susu terbentuk, bersih, hiperpigmentasi pada putting
susu dan areolla, tidak ada nyeri tekan., dan ASI keluar bila putting dipencet.
6. Abdomen
a. Tidak ada luka bekas operasi, tonus
otot perut tegang
b. Palpasi
TFU
32 cm, punggung kanan, teraba kepala, kepala sudah masuk PAP, Lingkar perut 98
cm
TBJ : TFU x lingkar
perut
: 32 cm x 98 cm
: 3136 gram
d. DJJ terdengar jelas dan teratur pada
kuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 137 kali/menit.
e. Kontraksi uterus satu kali
dalam 10 menit dengan durasi 10-15 detik
f. Tidak ada nyeri tekan saat dipalpasi
7. Genetalia
(VT) pukul 13.30 wita
a. Vulva / vagina tidak ada kelainan
b. Portio lunak dan tebal
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 2 cm
e. Presentasi kepala
f. Molase tidak ada
g. Tidak ada penumbungan
h. Penurunan kepala Hodge I
i. Kesan panggul normal
j. Pelepasan lender
8. Ekstrimitas
Tidak ada
oedema dan varises.
9. Pemeriksaan
labolatorium
a. HB : 10,8 gr /
dl
b. Albumin: -
c. Reduksi : -
Assessment
(A)
G!
P0 A0, Inpartu kala I fase laten, keadaan ibu dan janin baik.
Planning
(P)
Tanggal
27 september 2012, pukul 13.30 wita
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada
ibu ; ibu mengerti keadaannya
2. Memberi support dan motifasi pada
ibu
3. Menganjurkan ibu untuk tidur miring
kekanan atau ke kiri ; ibu tidur miring ke kiri
4. Menjelaskan pada ibu tentang
penyebab nyeri dalam persalinan ; ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang
timbul
5. Mengajarkan teknik relaksasi dan
pengaturan napas saat timbul kontraksi yaitu dengan menarik napas melalui
hidung dan menghembuskannya melalui mulut ; ibu melakukannya
6. Memberi hidrasi dan intake yang
cukup ; ibu makan nasi dan minum air putih
7. Melakukan massase pada mulut ibu
8. Mengobservasi kemajuan persalinan
serta keadaan ibu dan janin.
Pendokumentasian
Hasil Asuhan
Kebidanan Ny “I” Persalinan Kala II
Data Subjektif (S)
1. Ibu merasa nyeri perut
bertambah dan semakin kuat
2. Ibu merasakan dorongan yang kuat
untuk meneran saat timbul kontraksi
3. Ibu merasa ingin BAB
Data Objektif (O)
1. Kontraksi uterus 5 kali dalam 10
menit, durasi 40-50 detik
2. DJJ 136 x/menit
3. Hasil pemeriksaan dalam (VT)
pukul 22.30 Wita
a. Vulva/vagina tidak ada kelainan
b. Portio tidak teraba
c. Ketuban pecah,jernih
d. Pembukaan 10 cm
e. Presentase kepala,ubun-ubun kecil
kanan depan tepat di bawah simpisis
f. Molase tidak ada
g. Penumbungan tidak ada
h. Penurunan kepala Hodge IV
i. Kesan panggul normal
j. Pelepasan lender,darah dan air
jernih
4. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah :
120/70 mmHg
b. Nadi
: 86x/menit
c. Suhu
: 37°C
d. Pernapasan
: 20 x/menit
5. Perineum tampak menonjol
6. Vulva dan anus terbuka
Assesment (A)
Inpartu kala II, keadaan ibu dan
janin baik
Planning (P)
Tanggal 27 September 2012, pukul
22.30 Wita
1. Melihat tanda dan gejala kala II :
ada dorongan yang kuat untuk meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol,
vulva dan vagina terbuka.
2. Memastikan kelengkapan alat dan
bahan pertolongan persalinan : alat sudah lengkap
3. Meminta bantuan keluarga untuk
menyiapkan posisi ibu
4. Memimpin meneran saat ada dorongan
yang kuat untuk meneran
5. Memakai handskun steril
6. Menyokong perineum saat kepala bayi
membuka vulva 5-6 cm dengan tangan kanan dan menahan puncak kepala dengan
tangan kiri
7. Memeriksa adanya lilitan tali pusat
; tidak ada lilitan tali pusat
8. Menunggu kepala melakukan putaran
paksi luar
9. Melahirkan bayi dengan cara kedua
tangan diletakkan secara biparietal pada kepala bayi lalu menarik kepala kearah
bawah untuk melahirkan bahu depan dan menarik kepala keatas untuk
melahirkan bahu belakang, kemudiaan melahirkan bayi secara sangga susur ; bayi
lahir pukul 22.45 Wita, jenis kelamin laki-laki
10. Menilai
bayi segera setelah lahir ; menangis spontan, kulit kemerahan, pergerakan aktif
11. Mengeringkan
dan menyelimuti bayi dengan kain bersih dan kering
12. Memeriksa
fundus uteri untuk memastikan janin tunggal ; janin tunggal
13. Perdarahan
± 150 cc
Pendokumentasian
Hasil Asuhan Kebidanan Ny “I” Persalinan Kala III
Data
Subjektif (S)
1. Ibu merasa senang dengan kelahiran
bayinya
2. Nyeri perut masih terasa
Data
Objektif (O)
1. Ibu tampak kelelahan
2. Kala II berlangsung 15 menit
3. Bayi lahir pukul 22.45 wita, dengan
jenis kelamin laki-laki
4. TFU setinggi pusat
5. Kontraksi uterus baik, uterus teraba
keras dan bundar
6. Tali pusat bertambah panjang
Assesment
(A)
Inpartu
kala III
Planning
(P)
Tanggal
27 september 2012, pukul 22.45
1. Memberitahu
ibu bahwa akan disuntik oksitosin
2. Menyuntikkan
oksitosin 10 IU secara IM pada 1/3 paha atas bagian luar
3. Menjepit
tali pusat dengan klem pertama ± 3 cm dari perut bayi, dan memasang klem
kedua ± 2 cm dari klem pertama, memotong tali pusat dan mengikatnya dengan
pengikat tali pusat yang steril
4. Mengganti
kain pembungkus bayi dengan kain bersih dan kering
5. Melakukan
IMD
6. Memindahkan klem pada tali pusat
hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
7. Meletakkan tangan kiri di atas
simphisis dan tangan kanan memegang tali pusat
8. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan peregangan tali pusat terkendali dengan tangan kanan,
sementara tangan kiri melakukan tekanan pada uterus secara dorsocranial
9. Jemput plasenta dengan kedua
tangan, putar plasenta searah jarum jam sampai plasenta dan selaput
ketuban lahir; plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap pukul 22.55 wita
10. Melakukan
masase uterus; uterus teraba keras dan bundar
11. Memeriksa
robekan jalan lahir; tidak ada robekan jalan lahir
Pendokumentasian
Hasil Asuhan Kebidanan Ny “I” Persalinan Kala IV
Data
Subjektif (S)
1. Nyeri perut masih terasa
2. Ibu merasa lelah dan ingin istirahat
Data
Objektif (O)
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
lengkap pukul 22.55 wita
2. Kontraksi uterus baik, teraba keras
dan bundar
3. TFU satu jari bawah pusat
4. Perdarahan ± 100 cc
Assesment
(A)
Inpartu
kala IV
Planning
(P)
Tanggal
27 september 2012, pukul 23.00 wita
1. Melakukan masase uterus
2. Memeriksa robekan jalan lahir; tidak
ada robekan
3. Membersihkan ibu dari sisa darah dan
air ketuban
4. Memeriksa kontraksi uterus; uterus
teraba keras dan bundar
5. Merendam alat dalam larutan clorin
0,5 %
6. Membersihkan sarung tangan,
melepaskan secara terbalik dan membuangnya kedalam tempat sampah
7. Mengobservasi perdarahan; ± 100 cc
8. Mengobserfasi tanda-tanda vital:
a. Tekanana
Darah :
120/70 mmHg
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36,3ºc
d. Pernapasan
: 20x/menit
9. Mengajarkan ibu dan keluarga cara
masase fundus uteri; ibu dan keluarga mengerti
10. Memberikan
hidrasi pada ibu; ibu minum the manis
11. Mendekontaminasi
tempat persalinan
12. Mencuci
tangan
13. Follow
up; melanjutkan observasi TTV, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih dan
perdarahan setiap 15 menit pada satu jam pertama dan setiap 30 menit pada jam
ke dua
14. Mensterilkan
alat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar